Sat Lantas Polres Rembang Olah TKP Kecelakaan Sepeda Motor dan Truk muatan kayu

Tribratanewspolresrembang.com-Dua orang santri Ponpes Al-Anwar Sarang, harus kehilangan nyawa lantaran terperosok ke dalam lubang saat berkendara di Jalan Pantura Desa Temperak Kecamatan Sarang, Senin (24/4) sekitar pukul 23.00 WIB. Kedua korban masing-masing adalah Syaifudin Amin (21), pengemudi sepeda motor warga Desa Jatirejo Karanganyar Demak, dan Ahmad Fudhoil Rozin (21), pembonceng warga Rt 1 Rw 1 Dukuh Waru Desa Sidorejo Kecamatan Sedan.

kecelakaan maut itu berawal saat keduanya mengendarai sepeda motor Honda Vario, Nopol AB 6089 MT dari arah Surabaya. Sampai di lokasi kejadian, roda motor yang dikendarai korban terperosok ke dalam lubang di permukaan jalan.

Selanjutnya motor yang dikendarai korban oleng ke sisi kiri jalan. Nahasnya, motor tersebut menabrak dengan keras pembatas jalan yang berada di lokasi kejadian. Keduanya akhirnya mengembuskan nafas terakhir lantaran mengalami luka parah di bagian kepala.

“Pengemudi dan pembonceng sama-sama mengalami luka parah di bagian kepala. Hidung dan telingan keduanya mengelurkan darah, sehingga nyawanya tidak tertolong,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Karim.

Selama ini, kondisi Jalan Pantura Rembang memang cukup memprihatinkan. Meski pun sebagian kerusakan cukup parah, namun Bina Marga hanya melakukan tambal sulam yang tidak efektif. Tahun ini perbaikan di Pantura Kudus-Rembang bahkan hanya dilakukan di jalan lingkar Pati.

Selain di Pantura Sarang, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Lasem-Sale, tepatnya di Desa Wonokertio Kecamatan Sale, Selasa (25/4) siang. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Mio Nopol K 4752 JM dengan truk muatan kayu Nopol K 1989 FD.

Nahasnya, dua korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor yang merupakan bapak dan anak, Munawir (30) serta Naila (5), warga Rt 1 Rw 1 Desa/Kecamatan Sale. Keduanya meninggal lantaran mengalami luka cukup parah di bagian kaki dan kepala.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Rembang mengatakan  kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah Lasem. Saat sampai di lokasi kejadian, sepeda motor diduga agak serong ke kanan. Dari arah berlawanan, juga melaju truk yang dikemudikan Suprapto, warga Rt 1 Rw 3 Desa/Kecamatan Sale. Sehingga sepeda motor korban menghantam bak kanan truk bagian tengah.

“Pengendara motor mengalami luka patah tulang terbuka di kaki kanan, patah tulang pergelangan tangan kiri, serta robek pada kepala atas. Sedangkan pembonceng anaknya, luka patah kaki dan tangan. Korban anak meninggal di perjalanan menuju rumah sakit, sedangkan orang tuanya meninggal di rumah sakit,” tandasnya.