Kabag Ops Polres Rembang Hadiri Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung I tahun 2017

Tribratanewsrembang.com/- Rembang -Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 Sengkuyung I   Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017 dimulai dengan dilaksanakannya upacara pembukaan pada  hari ini Rabu tanggal 5 April 2017 sekira pukul 09.15 Wib s.d 10.30 Wib, di Lapangan Desa Gambiran Kec. Pamotan Kab. Rembang ,

Hadir dalam upacara tersebut Bupati Rembang (Bp. Abdul Hafidz),Wakil Bupati Rembang (Bp. Bayu Andriyanto, SE),Kasdim 0720/Rembang (Mayor Inf Haryanto, S.Sn),Kabag Ops Polres Rembang Kompol Yohan Setiajid SH, M Hum beserta Kapolsek sejajaran Polres Rembang, Kepala SKPD sejajaran Kabupaten Rembang,Danramil sejajaran Kodim 0720/Rembang, Camat seKabupaten Rembang, Kepala Desa seKecamatan Pamotan, Perwakilan Tomas dan Toga Desa Gambiran

Peserta upacara 3 Peleton Kodim 0720/Rembang,1 Peleton Polres,  1 Peleton Satpol PP,1 Peleton Lintas,            1 Peleton Dishub,1 Peleton Mahasiswa YPPI ,1 Peleton Masyarakat,2 Peleton Siswa siswi SMA dan SMP

Bupati Rembang sebagai Irup memberikan sambutan dengan  membacakan amanat Bapak Gubernur Jawa Tengah yang intinya adalah: spirit kegotongroyongan dan kebersamaan kembali kita teguhkan dalam suatu aksi nyata melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 dan TMMD Sengkuyung Tahap I Provinsi Jawa Tengah tahun 2017.Program TMMD inilah bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini. Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI/Polri saja, atau Pemerintah Daerah saja. Semua mesti keroyokan, dan semua mesti bersinergi serta bekerjasama bersama rakyat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.      Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi.Kita ingin seluruh desa di Jawa Tengah makin maju dan mandiri. Kita ingin kehidupan rakyat Jawa Tengah makin sejahtera. Jalan dan jembatan makin memadai sehingga aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang dari dan ke desa makin lancar. Kemudian sarana prasarana fasilitas umum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga makin baik.Kita berikan bea siswa bagi anak dari keluarga miskin. Kita bantu pembangunan untuk RTLH. Kita berikan jamkesda untuk yang non kuota, dan kita berikan pendampingan serta pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para kadang tani. Program ini yang harus disengkuyung bareng-bareng. Ke depan kita harapkan, RTLH perlu ditingkatkan jumlah unit-unitnya, baik melalui stimulan APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota maupun CSR dengan didukung swadaya masyarakat. Begitu pula akses jamban masyarakat harus terus diperhatikan dan ditingkatkan pula. Masyarakat tidak boleh lagi BAB sembarangan. Ajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, termasuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungaisungai. Ini perilaku yang tidak sehat dan membahayakan kelestarian lingkungan.Pada akhirnya melalui TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR kita lainnya di Jawa Tengah. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju dan mandiri dengan tetap mempertahankannya sebagai sebuah entitas unik, dengan kearifan lokal yang selalu terjaga.Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplet, SDM-me makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, nggak ada narkoba, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Lan sing ora kalah penting, kabudayane tansah lestari. Itu baru luar biasa. Saatnya kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian pada Ibu Pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan di negeri ini.