Smile Police : Program Andalan Polda Jawa Tengah

Tribratanewsrembang.com/-Sejalan meningkatnya jumlah penduduk Jawa Tengah beragam tingkat kejahatan semakin rentan terjadi. Polri ingin meningkatkan pelayanannya dari konvensional menjadi layanan aplikasi online berbasis android sebagai bagian dari 11 progam prioritas Kapolri.
Polda Jawa Tengah dibawah kepemimpinan Irjen Pol Drs Condro Kirono, M. M, M. Hum. mendukung progam promoter (profesional, modern dan terpercaya).
Smile Police hadir sebagai sistem management informasi elektronik untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kepolisian dimana saja dan kapan saja.
Smile Police terdiri dari 6 aplikasi online yaitu Panic Button, E-Bhabin, E-Public Service, E-Complaint, E-Learning, E-Office.
Panic Button dapat diunduh melalui playstore pada smartphone berbasis android. Dalam Panic Button terdapat aplikasi Public Panic Button untuk masyarakat yang ingin mengirimkan pesan darurat, permintaan pertolongan kepada pihak kepolisian dan kerabat. Pengguna cukup menekan tombol SOS pada layar smartphone minimal tiga kali, secara otomatis aplikasi mengirimkan pesan darurat yang telah didaftarkan, polisi dan operator dasbord monitoring. Polisi dilokasi terdekat akan segera merespon dan operator akan menugaskan jajaran kepolisian segera menuju lokasi kejadian perkara.
Sistem E-Bhabin atau elektronik Bhabinkamtibmas adalah aplikasi dengan konsep one shot one report. Sistem ini memiliki fitur integrasi platform mobile Trust antara masyarakat dengan Bhabinkamtibmas. Dengan aplikasi ini masyarakat dapat melapor kapan saja dimana saja tanpa bertemu dengan petugas. Technology report pageo grafical information system nantinya akan mengirimkan laporan secara otomatis dari lokasi pengguna. Perkembangan hasil laporan juga bisa terpantau.
E-Public Service merupakan aplikasi untuk memudahkan berbagai pelayanan. Seperti Smart Regident Center meliputi E-BPKB, STNK reminder dan SIM Online. E-BPKB atau elektronik BPKB diciptakan untuk memudahkan masyarakat mengecek keabsahan BPKB serta mengakses identitas pemilik dan nomor pada BPKB. Sedangkan STNK reminder bertujuan untuk mengingatkan masyarakat yang akan mengesahkan STNK tahunan serta masa jatuh tempo perpanjangan 5 tahunan. Nantinya masyarakat akan langsung menerima notifikasi melalui smartphonenya. Bagi masyarakat yang akan mendaftar untuk mendapatkan SIM baru dan perpanjangan Polri juga menyediakan layanan SIM Online diseluruh Satpas di Indonesia. Pemohon cukup mengisi formulir online disitus sim.korlantas.polri.go.id. Setelah mendaftar pemohon akan menerima notifikasi melalui email. Bukti registrasi kemudian dibawa ke kantor satpas terdekat untuk proses lebih lanjut. E-Public servise juga meliputi SKCK online untuk masyarakat yang akan mengajukan pembuatan SKCK. Pemohon juga mengisi secara lengkap data yang terdapat dalam situs skck.jateng.polri.go.id. Pemohon kemudian akan menerima nomor registrasi untuk dibawa ke Polres terdekat.
E-Complaint hadir sebagai wadah pengaduan masyarakat terhadap kinerja dan layanan kepolisisan yang ditangani oleh bidang profesi dan pengamanan untuk menyampaikan keluhannya, masyarakat dapat mengisi form keluhan dalam aplikasi e-complain keluhan tersebut secara otomatis diterima admin website bidpropam.jateng.go.id laporan ini selanjutnya akan diteruskan kepada Kabid Propam Subbid Provos, Subbid Wabprov, dan Subbid Paminal. Tindak lanjut dari laporan tersebut akan dikirimkan kepada pelapor.
E-learning sebagai salah satu aplikasi Biro SDM Polda Jawa Tengah bertujuan memberikan materi pembelajaran bagi masyarakat dan personil polri. Melalui e-learning, masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang recruitment Polri dan latihan ujian teori SIM. Sedangkan personil polri yang ingin mengikkuti pendidikan pengembangan spesialis fungsi tekhnis kepolisian juga bisa mengakses materi pembelajaran melalui e-learning.
E-office Polda Jawa Tengah adalah layanan online yang disediakan untuk mempermudah proses administrasi agar bisa diakses kapan saja dimana saja. Layanan ini diharapkan bisa mempersingkat alur pengajuan administrasi melalui fitur pengajuan draft administrasi online. E-office juga mencakup e-presence yang digunakan untuk mengecek kehadiran anggota secara online. Dengan system e-presence ini keberadaaan petugas dapat dimonitor oleh atasan atau unit yang berwenang secara berkala tanpa perlu melakkukan pengawasan secara langsung ke lokasi karena bisa dilakukan secara remote.
Program andalan Polda Jawa Tengah ini direncanakan akan dilaunching oleh Bapak Kapolri pada hari Sabtu (04/02/2017) besok.