Kapolsek Rembang Datangi Tempat Kejadian Hanyutnya Febri R Yang ditemukan Meninggal Dunia

Tribratanewsrembang.com/-Rembang, Minggu tanggal 8 Januari 2016 sekira pukul 15.45 Wib di sungai turut Ds. Waru Kec/Kab. Rembang telah terjadi orang MD hanyut di sungai atas nama Korban Febri Riawan bin Juwari, 15 tahun, Islam, Pelajar, alamat Ds. Waru RT 03/04 Kec/Kab. Rembang.
Saat itu korban sedang memancing dan mandi disungai bersama teman temannya
1. Saiful Bin Sucipto, 15th tahun, Islam, Pelajar, alamat Ds. Waru Rt.7 Rw.3 Kec/Kab Rembang.
2. Iwan Bin Marlan, 15 tahun, Islam, Pelajar, alamat Ds. Waru Rt.7 Rw.3 Kec/Kab. Rembang.
3.Salam Bin Faidzin, 12 tahun, Islam, Pelajar, alamat Ds. Waru Rt.3 Rw.4 Kec/Kab. Rembang.
Adapun Kronologi Kejadian :
Pada hari Minggu tanggal 8 Januari 2016 sekira pukul 11.00 Wib Korban bersama temannya dan ( Saksi I, II, III ) berniat mandi dan memancing di sungai sehabis melakukan kegiatan kerja bhakti di Makam Waru Sono Ds. Waru Kec/Kab. Rembang.
Korban mandi di sungai sendirian sedangkan teman-teman nya memancing di lokasi yang sama. Kemudian korban tenggelam dan hanyut dilokasi korban mandi. kemudian Saksi memberitahukan ke pihak keluarga. selanjutnya warga mengetahui berita tersebut langsung menghubungi pihak Kepolisan & BPBD kemudian tim gabungan dari Polsek yang di pimpin oleh Kapolsek Rembang AKP Sunarmin melakukan pencarian bersama masyarakat, Kemudian sekira pukul 15.45 Wib korban ditemukan sekitar 50 meter dr lokasi korban mandi dan sdh dlm keadaan meninggal dunia,
Kurang lebih pukul 16.00 Wib Koban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka di Ds. Waru Rt.3 Rw.4 Kec/Kab Rembang untuk dilakukan proses pemakaman.
Hasil keterangan Kapolsek, dan keterangan Medis dari Pihak Puskesmas II, Korban Meninggal Dunia dikarenakan hanyut dan hasil visum luar tidak di temukan luka-luka serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. Dan korban ada riwayat sakit Epilepsi.
Keluarga Korban yang di dampingi Kepala Desa Waru Bapak Daryono menyatakan menerimakan atas kejadian yang menimpa Korban dan segera memakamkan korban.